Kategori web spam dan cara melaporkan ke Google

Pada post sebelumnya saya pernah mempublish artikel cara melaporkan blog copas ke Google. Pada kesempatan ini saya akan share tentang webspam dan cara melaporkan situs spam tersebut ke Google Webmaster.

Apa itu spam? Saya sendiri di awal-awal ngeblog bingung apaan sih spam itu. Sehubungan dengan algoritma Google penguin April dan 25 Mei kemaren versi 1.1 nya, istilah spam begitu populer. istilah google Penguin pasti hubungannnya dengan spam. Karena apa? Tujuan update google penguin sendiri adalah menyingkirkan website (yang terindikasi melakukan spam) dari halaman pertama bahkan jika terlalu fatal bisa dihapus dari pencarian google alias deindex dan menurunkan pagerank web tersebut.

Nah sebelum kita mencoba untuk melaporkan situs yang melakukan spam tersebut, sebaiknya ketahui dulu apa itu spam.

Spamming yang saya maksud disini dalam hal (spamdexing) web search engine spam yaitu sebuah teknik yang menyalahi aturan-aturan Google (Black Hat SEO) untuk mencapai halaman pertama google dengan menargetkan kata-kata kunci tertentu. Ada beberapa kriteria teknik spamming yang dianggap web spam oleh google. Berikut sedikit penjelasannya:

A. Hidden Text /Menyembunyikan teks dan Link / Tautan

Menyembunyikan teks atau link dalam konten atau artikel dapat menyebabkan situs Anda dianggap sebagai tidak dapat dipercaya karena menyajikan informasi ke mesin pencari berbeda dengan pengunjung. Teks (seperti kata kunci berlebihan) dapat disembunyikan dengan beberapa cara, antara lain:

    Menggunakan teks berwarna putih dengan latar belakang background putih juga
    Termasuk teks di balik gambar yang berlebihan (title image dan alt image keterlaluan)
    Menggunakan kode CSS untuk menyembunyikan teks
    Mengatur ukuran huruf posting menjadi 0 


Link tersembunyi adalah link yang dimaksudkan untuk dirayapi oleh Googlebot, tetapi terbaca bagi manusia karena:

    Link terdiri dari teks tersembunyi (misalnya, warna teks dan warna latar belakang yang identik).
    CSS telah digunakan untuk membuat hyperlink kecil, hanya dalam satu pixel .
    Link tersembunyi dalam karakter kecil - misalnya, tanda hubung (-) di tengah paragraf.

Nah, bagaimana kira-kira ciri webspam di atas, sobat pasti pernah melakukan pencarian di google kemudian membuka beberapa situs namun artikel yang dimaksud tidak ada, itulah situs spam. Bisa jadi mereka memakai teknik-teknik yang telah saya sebutkan di atas. Untuk penjelasan lengkap dari Google dalam bahasa Inggrisnya silakan sobat buka tentang hidden text dan link di sini

B. Cloaking, sneaky Javascript redirects, and doorway pages 

1. Cloaking / sneaky redirect

Yaitu teknik mengalihkan halaman post, padahal jelas post  yang kita klik adalah yang ada saat itu, namun di halaman tersebut justru kita diarahkan untuk membuka halaman lain atau dengan kata lain, artikel yang kita cari tidak ada di posting tersebut. Masih banyak situs-situs semacam ini di google search. (mungkin belum terdeteksi google penguin)

2. Doorway Page

Yaitu sebuah teknik mengelabui mesin pencari dengan kata kunci yang banyak, dengan perantara kode javascript tertentu. Biasanya... blog semacam ini kurang berbobot dan isi artikel yang sedikit.

Saya kira cukup dua itu saja, toh contohnya cukup banyak jika kita betul-betul memperhatikan

Pembahasan kedua, sesuai judul dan deskripsi postingan, silakan baca di bawah yee  hehehe...

Satu alasan saya mengapa saya mengangkat tema tentang cara melaporkan web spam ke google adalah banyaknya situs-situs di Indonesia yang memang memiliki kategori spam seperti di atas. Beberapa hari yang lalu saya mendapat tugas untuk membuat undangan dari instansi tempat bekerja, yaa... untuk jaga gengsi dikit laah dan hasil yang terbaik saya mencoba mencarikan contoh undangan dan bingkainya di google. Otomatis biar cepat saya buka aja beberapa web yang ada di halaman pertama google tersebut. Eeeeh yang nongol bukannya yang dicari, malah kita disuruh lagi menuju link tertentu. (bukan web directory atau web  social bookmarking yang link aktifnya ada mengarah ke halaman posting blog tertentu)

Yang tambah jengkelin ternyata situs sama namun dua post berbeda dan dua-duanya di halaman pertama. (Semoga Mbah Google segera menyingkirkan situs-situs seperti ini). Di era google penguin memang situs seperti inilah yang menjadi target utama pembersihan mereka. Namun Mbah Google bukan manusia (walau sering disebut Mbah, hehehe). Mereka hanya sebuah mesin pencari yang dikendalikan oleh manusia. Dan Saya rasa mustahil buat google untuk menyingkirkan situs-situs spam seperti itu dalam waktu singkat 1 atau 2 bulan. Disinilah peran kita sebagai blogger yang saya yakin sudah tidak asing lagi dengan hal-hal seperti ini untuk membantu Google memberantas web spam. Ya dengan cara melaporkannya.

Nah bagaimana cara melaporkan blog atau situs spam ke google, kita ikuti cara-caranya seperti di bawah ini:

1. Silakan masuk ke webmaster spam report

2. Langsung saja Klik Laporkan Webspam

3. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.

    A.  Masukkan url situs atau postingan situs yang sobat temukan di google search
    B.  Masukkan kata kunci yang sobat masukkan di google search
    C.  Masukkan detail, alasan atau hal yang berkaitan denga web spam yang dilaporkan
    D.  Masukkan / ketik kode captcha yang ada
    E.  Terakhir Klik laporkan web spam. Selesai.

Nah sebelum sobat mau melaporkan sebuah blog, atau website yang berlaku curang dengan teknik spamming seperti di atas. Silakan sobat buka-buka google dulu, masukkan kata kunci tertentu yang kira-kira banyak dicari. Setelah sobat membuka di halaman pertama, lalu membuka post misalnya nomor dua atau ketiga, kemudian menemukan  situs yang seperti yang sudah saya jelaskan tadi. silakan laporkan saja langsung. Paling tidak adalah kategori B.1 Cloaking / Sneaky Redirect. Ingat tujuan kita melaporkan adalah agar blog kita terangkat di google search, bukan karena ketidaksukaan.

Kesalahan dan Masalah Blogger Pemula

Kenapa Kesalahan dan masalah, yup dua kata tersebut memang memiliki kata dasar yang sama namun memiliki makna yang berbeda. Kesalahan muncul karena ketidaktahuan atau sengaja berbuat salah sedangkan masalah yang saya maksud disini adalah kendala atau rintangan yang memang banyak ditemui oleh newbie blogger (pun oleh saya).  Saya anggap kesalahan bukan berarti saya seorang master atau senior dalam hal blogging. Namun ini berdasarkan pengalaman saya sendiri dan hasil pengamatan saya selama menggeluti dunia blog.

Nah dimanakah letak kesalahan dan masalah yang sering ditemui pada blogger pemula tersebut?

A. Suka menjiplak alias copy paste artikel dari blog lain. 

Hal ini sebetulnya bisa dimaklumi dan itupun pernah terjadi pada saya sendiri. Bisa terjadi karena memang kurang memahami atau tidak tau mengenai posting yang dibahas. Jangan karena kejar update postingan, kita harus menjiplak mentah-mentah blog orang. Ingat, menjiplak mentah-mentah berbeda dengan terinspirasi tulisan blogger lain lho. Tak perlu lah saya jelaskan dampak copy paste buat blog kita, karena ini sudah banyak di bahas oleh blogger lain. 

Tips yang dapat saya berikan agar kita berhenti copy paste. Setiap kita akan membuat artikel, carilah dulu referensi-referensi, minimal 3 sampai 5 sumber yang up to date, bisa dari website, buku, maaupun sumber lain. Jika itu dari artikel blog lain, simpan di harddrive komputer atau bookmark lah di browser sobat. Baca dan pahami baik-baik. Kemudian tulis kembali dengan gaya bahasa kita sendiri. Memang butuh latihan, ketekunan dan niat yang kuat bagaimana cara menulis artikel original. Membaca pun tidak bisa hanya dengan sekali, harus dilakukan berulang-ulang. teknik seperti ini masih saya lakukan hingga sekarang. Yakinlah jika kita terbiasa, pasti sobat blogger akan bisa membuat tulisan asli bikinan sendiri berikutnya.

B. Mengambil berbagai macam tema artikel. 

Banyak blogger pemula yang melakukan hal ini. Biasanya terjadi karena terinspirasi blog lain yang lebih dulu sukses. Banyak blog yang isinya bercampur baur antara tutorial blogging, berita, musik, sepakbola, hobby, free software, ilmu pengetahuan, hal aneh, konten porno dan lain-lain.

Logikanya begini, seseorang yang ingin mencari berbagai jenis obat, tentu dia akan pergi ke toko obat atau apotik, bukan warung sembako, walau terkadang warung sembako pun terkadang menjual obat, karena jika dia ke warung sembako niscaya tidak semua obat yang dia cari ada. Pun Seorang pengunjung yang ingin belajar blogging tentu saja akan berkunjung ke blog yang isinya mengupas berbagai hal blogging.

Mungkin kita lupa memperhatikan website semacam itu (yang berisi bermacam-macam tema tadi), bahwa website atau situs mereka diurus oleh beberapa orang admin/author, yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dan butuh bertahun-tahun untuk membangun sebuah blog yang banyak follower. Tidak bisa dilakukan secara instan. Fokuskan pada satu atau 2 tema saja, agar usaha SEO blog kita tidak sia-sia. Perhatikan juga bounce rate blog kita.

C. Terpaku pada teknik SEO off Page.

Blogger pemula terkadang terlalu sibuk berpromosi di grup-grup facebook, mengundang teman agar menyukai halamannya, namun terkadang lupa memperbaiki artikelnya agar disukai pengunjung. Yakinlah tulisan yang baik, artikel unik dan berbobot akan menarik pengunjung untuk berlangganan blog kita. 

Sibuk berburu backlink dengan berkomentar di blog-blog dofollow  dengan komentar klasik "sip Gan !", "oke, blogwalking balik gan". Cobalah berikan masukan, saran dan komentar yang berbobot, kalau perlu bertanya, berikan juga pujian yang wajar dan tidak berlebihan, ini akan menyenangkan pemilik blog dan memberikan backlinknya.

Memang SEO of page juga harus dilakukan namun jangan lupakan juga SEO on page blog. Karena dari sinilah potensi untuk menjaring pelanggan baru.

D. Terlalu berorientasi pada Uang/penghasilan

Ingat yang dibutuhkan pengunjung adalah konten alias isi artikel, bukan iklan-iklan yang bejibun. Saya pun yakin iklan-iklan lebay semacam ads*nsec*mp yang berisi "ingin cepat kaya" "perbesar P##nis" tidak disukai pengunjung dan sama sekali tidak menghasilkan banyak uang. Jangan sampai pengunjung langsung kabur akibat loading blog yang lambat karena banyaknya iklan yang ikut nebeng di blog. Kalau mau pasang iklan, pasanglah iklan yang jelas-jelas menghasilkan uang dan pastikan setelah blog kita rame dan banyak memiliki pelanggan/follower. Blog itu adalah konten, konten adalah raja, Blog juga bukan toko mobile.

E. Terburu-buru memakai domain gratisan dan membeli TLD sendiri.

Memang ini hak blogger itu sendiri, terlebih jika tujuannya hanya untuk mencari pengalaman atau kesenangan semata. Namun jika tujuannya uang dan upaya SEO, saya rasa jangan pernah memakai domain gratisan semacam dotcodotcece, hehehe. Ingat domain seperti itu pernah di deindex oleh google, walau sekarang sudah kembali di index google, tapi yang namanya sudah cacat, tentu kepercayaan search engine berkurang. Pernahkah saat ini sobat lihat domain dotcodotcece tersebut nangkring di halaman pertama Google? Kalaupun ada paling cuma satu dua saja. Sama jika kita pernah dibohongi seseorang, tentu tingkat kepercayaan kita berkurang terhadap orang tersebut. 

Sebelum beli Top level domain berbayarpun, pikirkan pula mengenai keuangan / dana yang dibutuhkan. Jangan hanya karena gengsi kita lalu membeli domain, kuasailah dulu teknik dan strategi SEO yang baik dan benar. Intinya kalo pakai subdomain gratis aja bisa bersaing dengan blog lain dan bisa menarik banyak follower, ngapain juga beli domain? Perhatikan blog-blog yang sudah mapan yang memiliki banyak pelanggan. (gak perlu lah saya sebutkan satu persatu", Mereka bertahun-tahun masih pakai subdomain kok. Toh masih bisa eksis. Dan tidak ada yang bisa menjamin dengan TLD seperti dotcom bisa nampang di halaman pertama google.

Yah saya kira itu saja ya sedikit tulisan dari pengalaman saya. Ini hanya sekedar saran dan kritikan yang mudahan bisa menambah wawasan kita dalam blogging, mohon maaf jika ada yang tersinggung, wabillahi taufik walhidaayah, Tsumma salaamu alaikum warahmatullah wa bawarakaatuh, Jama'aaah oooh Jama'aaah.... Alhamduu lillaaah... hehehe

Happy Blogging.

Cara Mendaftar Akun Adsense Google

Mengenai apa itu adsense google sudah dibahas pada posting terdahulu berjudul Menambah Penghasilan Dollar Lewat Google Adsense.  Hingga saat ini google adsense masih menjadi primadona para blogger dalam berbisnis online alias mencari duit lewat blogging. Ada kemudahan yang ditawarkan google Adsense terutama dalam hal pencairan pembayaran yaitu bisa lewat kantor Pos (western Union).

Selain itu ada beberapa kelebihan lain yang dimiliki google adsense, antara lain;

1. Google adsense menempatkan Iklan yang relevan dan sesuai dengan tema blog kita berbeda dengan PPC lokal yang tema iklannya itu-itu saja.
2. Relatif mudah untuk diikuti baik buat blogger pemula apalagi yang sudah master.
3. Iklan dari situs tertentu di google adsense bisa kita atur atau diblokir agar tidak muncul
4. Kita bisa memasang google adsense di beberapa blog sekaligus meskipun dengan hanya satu akun adsense
5. Dengan memasang iklan dari google adsense kita tidak perlu repot lagi mencarikan pemasang iklan di blog kita.
6. Buat kita yang kesulitan membuat kartu kredit / akun Paypal, pencairan bisa lewat cek, syaratnya saldo harus mencapai $100.

Jika di atas adalah keunggulan google adsense dibanding Iklan PPC lainnya, berikut adalah kekurangan atau kendala yang ada di google adsense;

1. Dalam pengajuan akun seringkali lambat dan menunggu proses yang lumayan lama, dan tidak semua pengajuan akun diterima karena banyaknya aturan (TOS) dalam google adsense.
2. Proses pembayaran pun lumayan ribet, bisa memakan waktu berbulan-bulan. 
3. Sekali saja kita melanggar aturan yang sudah ditetapkan, maka seketika itu juga akun adsense kita langsung di banned oleh google.

Nah, sebelum kita mau mendaftar dan membuat akun google adsense ada baiknya juga kita ketahui dulu apa saja kira syarat-syarat agar pengajuan akun kita diterima di google adsense dan agar akun kita tidak dibanned / diblokir.

1. Pemilik akun atau si pengaju akun minimal berusia 18 tahun
2. Jangan pernah mengklik iklan pada saat preview tata letak (walaupun iklan belum tayang di blog) jika ini Anda lakukan pasti langsung ditolak.
3. Memiliki minimal 10 - 15 posting blog
4. Artikel bukan hasil copy paste, bisa saja kita lolos dari ini, namun jika ketahuan atau ada laporan tunggu aja deeech.
5. Blog atau website tidak memuat konten dewasa, SARA, kekerasan maupun hal-hal yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu.
6. Pastikan pengunjung blog kita yaa minimal 20an lah, jika blog kita sepi pengunjung yaa kemungkinan besar pengajuan pendaftaran juga akan lambat bahkan bisa ditolak.
7. Blog kita harus aktif, artinya update postingan harus teratur dan berkesinambungan, tidak harus tiap hari, bisa seminggu sekali yang penting update. Kalau kita update sebulan sekali, yaa jangan berharap banyakbisa di approve google adsense.
8. Nah buat sobat yang mau tau selengkapnya silakan buka Disini.

Oke langsung saja kita ikuti cara membuat akun dan mendaftar di google adsense.

1. 1. Pastikan Tab earnings (penghasilan) di dasbor muncul / ada, jika belum muncul silakan buka artikel Cara memunculkan tab earnings di dasbor blog
2. Jika sudah ada silakan buka link tab Penghasilan tersebut. Monetisasikan blog Anda dengan salah satu atau kedua program iklan gratis.  Klik Memulai > Klik Buat Akun.
3. Pada create an adsense account , Account type pilih Individual , Country or Territory pilih Indonesia
4. Untuk Contact Information isikan Nama lengkap sesuai KTP, alamat lengkap sesuai KTP, Nama kota/kabupaten, Kode Pos dan Provinsi, Nomor Telepon aktif kemudian Submit information.

5. Akan muncul data informasi yang sudah sobat submit tadi, pastikan sudah valid, jika belum klik Edit Account Information, jika dirasa sudah benar klik Continue.
6. Akan muncul syarat-syarat aturan (TOS) dalam google adsense. Baca baik-baik aturan yang ada. Terakhir, Centang tanda persetujuan, lalu klik I ACCEPT >>

7. Akun adsense berhasil dibuat, selanjutnya adalah menautkannya ke blog kita. Klik Tautkan Akun Adsense. 
8. Akan muncul Your Adsense awaiting approval yang artinya pengajuan akun adsense kita sedang dalam proses. Saran saya jangan dulu di utak-atik tata letak HTML adsense. Buka email akun google blog kita disitu akan muncul pemberitahuan.

Tunggu 2 hari dan buka kembali email google kita dan dasbor blog kita di tab penghasilan (earning tabs) akan muncul pemberitahuan bahwa pengajuan pendaftaran adsense kita telah diterima. Saya sendiri cuma 2 hari sudah diterima, Eitts jangan senang dulu, Google adsense belum akan menayangkan iklan di blog kita yang artinya pundi-pundi dolar belum bisa mengalir, hehehe. Google masih menunggu dan memperhatikan blog kita. Jika sudah diterima maka iklan akan muncul. Memang agak sulit sih mendaftar. Coba aja ulang-ulang, sambil menghapus artikel ynag kira-kira melanggar aturan Google jika belum diterima. Bersabarlah.

Menambah Penghasilan Dollar Lewat Google Adsense

Apa itu Google adsense? Sebagian besar blogger saya yakin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya google adsense ini. Apalagi yang niat awalnya mencari duit dengan ngeblog. Namun buat yang baru memulai blogging tentu hal ini masih asing. Google Adsense adalah Sebuah program periklanan baik berupa teks maupun gambar dari google yang dipasang pada situs atau blog. Untuk memiliki atau mendaftar di google adsense tentunya kita harus memiliki blog atau website. Selain itu kita juga dapat membeli akun adsense yang berkisar 30 ribuan per akun.

Bagaimana cara google mendapatkan uang dan membayar adsense kita? 

Google itu kaya, bahkan kekayaannya bisa melampaui kekayaan sebuah negara. Tidak sedikit para pengiklan yang mempromosikan produk, web, situs mereka di google via google adwords. Setiap kita mengklik iklan di google, setiap pemasang iklan akan dikenakan biaya dari itu. Pernah gak sobat mencoba memasang iklan di facebook. Coba-cobalah, maka sobat akan tahu. Begitu pula halnya teknik di google adwords. Contoh: pemasang iklan mematok harga $1/klik, jika pembagiannya 60 untuk blogger/publisher maka 0,6 dollar akan masuk ke saldo adsense kita, sisanya untuk google.

Trus bagaimana google membayar adsense kita?

Google membuat sebuah program iklan adsense untuk para blogger dengan cara mendaftar terlebih dahulu. Kemudian google akan memberikan kode javascript tertentu di blog atau situs kita. Ketika script tersebut kita pasang, maka otomatis akan muncul iklan yang sesuai dengan tema pembahasan blog kita. Ketika pengunjung blog kita mengklik iklan di blog kita, maka kita akan mendapat bayaran. Ya hanya dengan klik saja kita sudah mendapat bayaran. Enak dooonk, hehehe.

Berapakah bayaran perklik iklan di google adsense, tergantung dan berbeda-beda di setiap negara. di Amerika dan Canada lumayan besar, sedangkan di Indonesia sendiri (blog berbahasa Indonesia) saat ini terbilang lumayan besar. tergantung type iklan dan niche blog kita. 

Pendapatan kita sendiri di google adsense tidak  dibatasi. Mau 100 Dollar perbulan atau 1000 dollar tidak masalah. Namun itu tentunya tidak mudah butuh waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk sampai ke tingkat itu. 

2 macam teknik pembayaran klik google adsense

1. Click Through Rate(CTR)

CTR adalah jumlah klik pada iklan dibagi dengan jumlah berapa kali impressions yang anda dapatkan. Dengan kata lain CTR adalah klik persentase yang didasarkan pada jumlah berapa kali halaman tersebut ditampilkan. Rumus matematikanya, CTR = jumlah klik : jumlah tampil.

2. Cost Per Click(CPC)

CPC (Cost Per Click) : yaitu pembayaran yang akan kita dapatkan sebagai publisher apabila suatu iklan di klik oleh visitor. Nilai dari setiap iklan yang di klik tentu memiliki nilai yang berbeda-beda. tergantung dari banyak hal misalnya saja dari negara mana visitor yang mengklik iklan tersebut, lalu berapa halaman blog yang sudah dibuka oleh visitor sebelum terjadinya klik, dan lain sebagainya. 

Lumayan bukan, misalkan blog kita sehari dikunjungi 1000 visitor, cukup 5% saja yang mengklik. Hmmmm bener-bener menggiurkan. Gak perlu susah susah cari tambahan dollar cukup bikin postingan saja.

Bagaimana pembayaran Adsense?

Setelah kita mendaftar dan mendapatkan dollar, kita akan dibayar jika sudah mencapai ambang pembayaran yaitu 100$. Jika kita kurang dari itu, maka pendapatan akan diakumulasikan untuk bulan berikutnya. Cara pembayaran yang paling mudah adalah lewat western union, yang sekarang dilayani di Bank lokal seperti, Bank Mandiri, Bank Danamon dan Kantor Pos Online.

Sebagai contoh; Jika pendapatan kita pada Januari 2013 sebesar 102$ maka akan diperhitungkan pada awal Februari dan dibayar pada akhir Februari 2013 sekitar tanggal 25 ke atas. Bagaimana jika pembayaran adsense tidak diambil? Jika Sobat tidak mengambilnya maka akan diakumulasikan ke bulan berikutnya.

Cara pembayaran yang lain adalah dengan cek, namun cara ini tidak saya sarankan, karena pemotongannya lumayan tinggi, 200-300 ribu rupiah. Lagipula tidak semua Bank bisa mencairkan cek adsense.

Intinya google adsense merupakan program iklan membayar terbaik yang ada dari google. Terbaik dari sisi pembayaran, karena tidak pernah telat membayar publishernya, selain itu Google adsense tidak mentargetkan harus memiliki rangking alexa dan pagerank untuk sebuah blog, termasuk berapa kunjungan perhari.

Tidak sedikit blogger yang mampu mengubah kehidupannya dengan google adsense ini. Yang kita butuhkan saat ini adalah bagaimana cara membuat konten yang menarik, unik dan tentu saja berbobot lalu memulai mendaftar di google adsense. Namun jangan terlalu banyak berharap karena tidak sedikit pula pengajuan akun adsense di tolak oleh google ataupun kemudian dibanned oleh Google. Karena itu jika saat pendaftaran bacalah baik-baik TOS atau aturan-aturan dalam google adsense ini. Sekali saja kita melanggar, sudah pasti akun adsense kita dibanned. Termasuk saya yang ingin mengajukan akun adsense langsung ditolak gara-gara mengklik sendiri iklan yang ada saat preview Tata letak. Nasiiiibbb... Nasiiib.....

Mau ikutan daftar Google Adsense?

Memasang widget berlangganan Blog Social networks

Menambahkan widget berlangganan blog sangat penting untuk meningkatkan kunjungan ke blog kita terutama lewat jejaring sosial besar seperti facebook, twitter dan google plus. Pada widget yang akan saya bagikan berikut ini ada beberapa item yaitu, tombol like halaman facebook beserta counter, twitter plus counter follower, RSS feedburner,  Google plus share serta subscribe via email.

    <style>
            /* Social Widget */
            #ABT-mashable-bar {

                border: 0; background:#c8e993; border:1px solid #ccc;
                margin-bottom: 10px; padding:8px;
                margin: 0 auto;
                    width:270px;
            }
            .fb-likebox {
                background: #fafafa;
                padding: 10px 10px 0 10px;
                border: 1px solid #D8E6EB;
                margin-top: -2px;
                    height:80px;
            }
            .googleplus {
                background: #F5FCFE;
                border-top: 1px solid #FFF;
                border-bottom: 1px solid #ebebeb;
                border-right: 1px solid #D8E6EB;
                border-left: 1px solid #D8E6EB;
                border-image: initial;
                font-size: .90em;
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;
                color: #000;
                padding: 9px 11px;
                line-height: 1px;}
            .googleplus span {
                color: #000;
                font-size: 11px;
                position: absolute;
                display:inline-block;
                margin: 9px 70px;}
            .g-plusone {    float: left;}
            .twitter {
                background: #EEF9FD;
                padding: 10px;
                border: 1px solid #C7DBE2;
                border-top: 0;}
            #mashable {
                background: #EBEBEB;
                border: 1px solid #CCC;
                border-top: 1px solid white;
                padding: 2px 8px 2px 3px;
                text-align: right;
                border-image: initial;}
            #mashable .author-credit {}
            #mashable .author-credit a {
                font-size: 10px;
                font-weight: bold;
                text-shadow: 1px 1px white;
                color: #1E598E;
                text-decoration:none;}
            #email-news-subscribe .email-box{
                padding: 5px 10px;
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;
                border-top: 0;
                border-right: 1px solid #C7DBE2;
                border-left: 1px solid #C7DBE2;         background: #d3e0ed;
                border-image: initial;
               height:35px;}
            #email-news-subscribe .email-box input.email{
                background:#FFFFFF;
                border: 1px solid #dedede;
                color: #999;
                padding: 7px 10px 8px 10px;
                -moz-border-radius: 3px;
                -webkit-border-radius: 3px;
                -o-border-radius: 3px;
                -ms-border-radius: 3px;
                -khtml-border-radius: 3px;
                border-radius: 3px;
                border-image: initial;
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;}
            #email-news-subscribe .email-box input.email:focus{color:#333}
            #email-news-subscribe .email-box input.subscribe{
                background: -moz-linear-gradient(center top,#FFCA00 0,#FF9B00 100%);
                background: -webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(0,#FFCA00),color-stop(1,#FF9B00));
                background: -moz-linear-gradient(center top,#FFCA00 0,#FF9B00 100%);
                -pie-background: linear-gradient(270deg,#ffca00,#ff9b00);
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;
                border-radius:3px;
                -moz-border-radius:3px;
                -webkit-border-radius:3px;
                border:1px solid #cc7c00;
                color:white;
                text-shadow:#d08d00 1px 1px 0;
                padding:7px 14px;
                margin-left:3px;
                font-weight:bold;
                font-size:12px;
                cursor:pointer;
                border-image: initial;}
            #email-news-subscribe .email-box input.subscribe:hover{
                background: #ff9b00;
                background-image:-moz-linear-gradient(top,#ffda4d,#ff9b00);
                background-image:-webkit-gradient(linear,left top,left bottom,from(#ffda4d),to(#ff9b00));
                filter:progid:DXImageTransform.Microsoft.Gradient(startColorStr=#ffffff,endColorStr=#ebebeb);
                outline:0;-moz-box-shadow:0 0 3px #999;
                -webkit-box-shadow:0 0 3px #999;
                box-shadow:0 0 3px #999
                background:-webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(0,#ffda4d),color-stop(1,#ff9b00));
                background:-moz-linear-gradient(center top,#ffda4d 0,#ff9b00 100%);
                -pie-background:linear-gradient(270deg,#ffda4d,#ff9b00);
                border-radius:3px;
                -moz-border-radius:3px;
                -webkit-border-radius:3px;
                border:1px solid #cc7c00;
                color:#FFFFFF;
                text-shadow:#d08d00 1px 1px 0}
            #other-social-bar {
                background-color: #D8E6EB;
                box-shadow: 0 1px 1px #FFFFFF inset;
                padding: 0px;
                font-family: "Arial","Helvetica",sans-serif;
                font-weight:bold;
                overflow: hidden;
                border: 1px solid #B6D0DA;
                   height:30px;
            }
            #other-social-bar ul {list-style: none outside none; padding-left: 4px;}

            #other-social-bar .other-follow {
                float: left;
                color:#1E598E;
                overflow: hidden;
                height:20px;
                padding:7px;
                width: 270px;}

            #other-social-bar .other-follow ul {
                list-style: none outside none;
                padding-left: 4px;}
            #other-social-bar .other-follow ul li {
                font-size: 12px;
                font-weight: bold;
                display:inline;
                border:0;
                text-shadow: 1px 1px white;}
            #other-social-bar .other-follow ul li a {
                font-size: 12px;
                color:#1E598E;
                font-weight: bold;
                display:inline;
                text-shadow: 1px 1px white;}
            #other-social-bar .other-follow li {
                font-size: 12px;
                font-weight: bold;
                display:inline;
                border:0;
                text-shadow: 1px 1px white;}
            #other-social-bar .other-follow li a {
                font-size: 12px;
                color:#1E598E;
                font-weight: bold;
                display:inline;
                text-shadow: 1px 1px white;}

            #other-social-bar .other-follow li.my-pin {
                background: url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEhM2r4DpG2D0-FcCbauykHrlHx_i2Ub2c3XrVZsfsdLHz1jvBWUQzMK0-JRC6cLFYw90qz27UXw6FpK7L69U8qqNtGpV9Og52B5ShtWvg6oym-dv68q0JbdJL1-6yNyKN6U75rRLjmU21/s1600/pinterest-16.png') no-repeat transparent;
                line-height: 1;
                padding: 0px 3px 1px 20px;
                width: 60px;
                margin-bottom:0px;
                    margin-left:5px;}

            #other-social-bar .other-follow li.my-rss {
                background: url('http://julak-project.googlecode.com/files/rss-16x16.png') no-repeat transparent;
                line-height: 1;
                padding: 0px 3px 1px 20px;
                width: 60px;
                margin-bottom:0px;
                    margin-left:5px;}

            #other-social-bar .other-follow li.my-pin a, #other-social-bar .other-follow li.my-twitter a, #other-social-bar .other-follow li.my-gplus a{
            text-decoration:none;
            }

            #other-social-bar .other-follow li.my-rss a:hover, #other-social-bar .other-follow li.my-twitter a:hover, #other-social-bar .other-follow li.my-gplus a:hover{
            text-decoration:underline;
            }

            #other-social-bar .other-follow li.my-twitter {
                background: url('http://julak-project.googlecode.com/files/twitter.png') no-repeat transparent;
                line-height: 1;
                padding: 0px 3px 1px 20px;
                width: 60px;
                margin-bottom:0px;}

            #other-social-bar .other-follow li.my-gplus {
                background: url(http://julak-project.googlecode.com/files/gplus-16x16.png) no-repeat transparent;
                line-height: 1;
                width: 60px;
                padding: 0px 3px 1px 20px;
                margin-bottom:0px;}

            </style>
            <!--[if IE]>
            <style>
            #email-news-subscribe .email-box input.subscribe{
                background: #FFCA00;
                }
            </style>

            <![endif]-->
        
            <!--begin of social widget--> <div style="margin-bottom:10px;"> <div id="ABT-mashable-bar" > <!-- Begin Widget --> <div class="fb-likebox"> <!-- Facebook --> <iframe src="//www.facebook.com/plugins/like.php?href=http://facebook.com/caramembuatblogspot&amp;send=false&amp;layout=standard&amp; width=200px&amp;show_faces=true&amp;action=like&amp;colorscheme=light&amp;
            font&amp;height=100px&amp;appId=234513819928295" scrolling="no" frameborder="0" style="border:none; overflow:hidden; "></iframe> </div>

    <div class="googleplus"> <!-- Google --> <span>Recommend us on Google!</span><div class="g-plusone" data-size="medium"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/plusone.js"></script> </div>

    <div class="twitter"> <!-- Twitter --> <iframe title="" style="width: 300px; height: 20px;" class="twitter-follow-button" src="http://platform.twitter.com/widgets/follow_button.html#_=1319978796351&amp;
            align=&amp;button=blue&amp;id=twitter_tweet_button_0&amp;
            lang=en&amp;link_color=&amp;screen_name=belajarblogspot&amp;show_count=&amp;
            show_screen_name=&amp;text_color=" frameborder="0" scrolling="no"></iframe> </div>

        <div id="other-social-bar"> <!-- Other Social Bar -->
        <ul class="other-follow">

        <li class="my-rss"> <a rel="nofollow" title="RSS Feed" rel="author" href="http://feeds2.feedburner.com/blogbelajar2" target="_blank">RSS</a> </li>

         <li class="my-twitter"> <a rel="nofollow" title="Twitter" rel="author" href="http://twitter.com/belajarblogspot" target="_blank">Twitter</a>

        </li> <li class="my-gplus"> <a rel="nofollow" title="Google+" rel="author" href="http://plus.google.com/100999113502218663635" target="_blank">G+</a> </li>
        </ul>
        </div>

         <div id="email-news-subscribe"> <!-- Email Subscribe --> <div class="email-box">
            <form action="http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify" method="post" target="popupwindow" onsubmit="window.open('http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=blogbelajar2', 'popupwindow', 'scrollbars=yes,width=550,height=520');return true">
                    <input class="email" type="text" style="width: 120px; font-size: 12px;" id="email" name="email" value="Masukkan Email Anda..." onfocus="if(this.value==this.defaultValue)this.value=&#39;&#39;;" onblur="if(this.value==&#39;&#39;)this.value=this.defaultValue;" />   
                    <input type="hidden" value="blogbelajar2" name="uri" />
                    <input type="hidden" name="loc" value="en_US" />
                    <input class="subscribe" name="commit" type="submit" value="Subscribe" />
                </form>
            </div> </div>

        <div id="mashable" style="background: #e3e3e3;border: 1px solid #CCC;border-top: 1px solid white;padding: 1px 8px 1px 3px;text-align: right;border-image: initial;font-size:10px;font-family: "arial","helvetica",sans-serif;"> <span class="author-credit" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://blogbelajar2.blogspot.com" target="_blank" >Get This »</a></span></div></div>
            <!-- End Widget --> </div> <!--end of social widget-->

Cara memasangnya
1. Masuk ke dasbor>Tata Letak> Tambahkan Gadget> HTML/Javascript
2. Silakan masukkan di sidebar atau footer, 

Pengaturan;

Untuk menyesuaikan dengan akun akun jejaring sosial milik Anda harus diubah dulu beberapa kode / angka / username yang ada. Perhatikan baik-baik yang saya tandai dengan warna tertentu.
Saya sarankan edit terlebih dulu di notepad atau wordpad.

1. Untuk halaman faebook lihat kata caramembuatblogspot silakan ganti dengan username facebook page milik sobat
2. Username twitter belajarblogspot (warna biru) ganti dengan username akun twitter kamu.
3. RSS feedburner http://feeds2.feedburner.com/blogbelajar2 silahkan sesuaikan dengan RSS feedburner sobat. atau bisa juga dengan RSS feed default blog
4. http://plus.google.com/100999113502218663635, untuk angka / username google plus ganti dengan username  akun google plus author atau publisher/laman google plus
5. Sedangkan untuk widget berlangganan via email silakan ganti username feedburner blogbelajar2 dengan username feedburner seperti pada nomor 3  
6. Untuk membuat akun di Google Plus silakan buka artikel Cara membuat akun dan laman Google Plus
7. Sedangkan cara membuat akun feedburner.com buka posting Cara mendaftar di feedburner.com
8. Untuk mengubah username facebook menjadi nama silakan buka artikel cara merubah username facebook

Cara membuat akun dan laman Google Plus serta kegunaannya

Google plus merupakan jejaring sosial yang resmi diluncurkan pada 28 Juni 2011 yang terintegrasi dengan profil akun google dan google Buzz. Tujuan utama memang untuk menyaingi jejaring sosial facebook yang telah menembus angka 900juta pengguna di seluruh dunia (bisa gak yaaa?). Di Indonesia sendiri pengguna Plus one ini belum begitu banyak dan masih kalah jauh dengan facebook atau twitter, paling-paling hanya pemilik website dan blog yang memilikinya untuk tujuan promosi web nya.

Fitur dari Google+ banyak kemiripan dengan jejaring sosial seperti Facebook dan LinkedIn. Cara Google+ menampilkan pemberitahuan, pemberitahuan belum dibaca, dan link ke posting juga mirip dengan "Pemberitahuan" di Facebook. 

Buat sobat yang pingin membuat akun google plus layak kiranya mengetahui fitur-fitur tersebut:

• "Circles" atau lingkaran memungkinkan pengguna untuk mengatur kontak menjadi kelompok untuk berbagi. Meskipun pengguna lain dapat melihat daftar orang-orang dalam koleksi lingkaran pengguna, mereka tidak dapat melihat nama-nama lingkaran mereka. Pengaturan privasi juga memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan pengguna di kalangan mereka serta yang telah mereka dalam lingkaran mereka. Organisasi dilakukan dengan menyeret antarmuka. Sistem ini menggantikan fungsi daftar teman biasa digunakan oleh situs-situs seperti Facebook.
• "Messenger" adalah fitur yang tersedia untuk Android, iPhone, dan perangkat SMS untuk berkomunikasi melalui pesan instan dalam Circles.
• "Hangouts" adalah tempat yang digunakan untuk memfasilitasi kelompok obrolan video (dengan maksimal 10 orang berpartisipasi dalam Hangout tunggal pada setiap titik waktu). Namun, siapa pun di web ini berkesempatan untuk bergabung dengan 'Hangout' jika mereka kebetulan memiliki URL yang unik dari Hangout tersebut.
• "Instant Upload" khusus untuk ponsel Android untuk menyimpan foto atau video dalam album pribadi untuk berbagi nanti.
• "Sparks" adalah sebuah front-end untuk Google Search, memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi topik mereka mungkin akan tertarik dalam berbagi dengan orang lain; "menampilkan kepentingan" percikan juga tersedia, berdasarkan topik lain secara global menemukan sesuatu yang menarik.
• "Streams," pengguna melihat perkembangan terbaru dari orang-orang di kalangan mereka, perkembangan terbaru mirip dengan news feed di Facebook. Kotak input memungkinkan pengguna untuk memasukkan status terbaru atau menggunakan ikon untuk mengunggah dan berbagi foto dan video.
• "Games", 16 permainan telah dirilis pada bulan Agustus 2011. sumber; wikipedia

Google plus juga memiliki fitur seperti halaman facebook / facebook page, dan kita bisa membuatnya tentu saja setelah membuat akun pribadi di google plus. Langsung saja kita ikuti cara pembuatan akun dan laman di google plus ini:

A. Membuat akun pribadi Google Plus

1. Masuk ke plus.google.com dengan akun gmail sobat.
2. Masukkan nama dan pilih jenis kelamin
3. Centang tanda persetujuan lalu klik Tingkatkan.
4. Pada item tambahkan orang yang anda kenal silakan masukkan alamat email teman untuk mengundangnya bergabung atau klik Yahoomail atau Hotmail. Tapi saya sarankan sobat langsung Lanjutkan saja dulu, toh untuk mencari teman bisa dilakukan nanti.
5. Pada item Ikuti orang atau Halaman yang menarik silakan Lanjutkan.
6. Akan muncul "Anda mungkin sendirian....." pilih tetap lanjutkan
7. Setelah itu sobat akan diarahkan untuk membuat profil seperti memasukkan foto, pekerjaan, sekolah, dan tempat tinggal.
8. Selesai. 

Maaf mungkin tidak perlu memakai gambar tutorial, karena saya yakin cukup mudah cara membuat akun di google+ ini.

B. Cara membuat laman di google Plus One

Selesai membuat akun milik sendiri langsung saja kita ikuti cara membuat halaman di google plus yang bisa diintegrasikan dengan url blog kita.
Silakan arahkan scroll mouse ke arah palin bawah / footer. Ada link Buat Laman. Klik link tersebut.

1. Pilih produk atau merek
2. Masukkan Deskripsi Blog, URL blog, Jenis Blog / Situs, dan centang form persetujuan ketentuan laman.
3. Klik Buat Laman
4. Setelah itu kita akan di arahkan untuk memperbaharui / membuat profil laman. Selesai. 

Terus apa saja kegunaan dan manfaat google plus ini buat seorang blogger?

1. Kita blogger yang memiliki akun di google plus bisa share posting blog kita secara langsung setelah kita publikasi artikel. Belum lagi jika pengunjung lain yang baik hati mau juga share posting kita di akun Plus one mereka. Ini mirip share / like facebook  dan retweet pada twitter. Makin banyak khan link posting kita di dunmay? Hal ini akan masuk pada crawl google dan akan berdampak pada meningkatnya ranking di masa index berikutnya. Tapi ini tidak mutlak, kalau hal ini direkayasa maka yang terjadi adalah sebaliknya. Intinya ini adalah salah satu upaya Optimasi blog alias SEO blog.
2. Memunculkan gambar profil google plus kita di halaman google search. Liat gambar di bawah, Yaa biar kelihatan lebih keren dan profesional kali yeee... heee (memang foto profil google plus ini terkadang bisa muncul bisa tidak). Trus bagaimana caranya agar bisa muncul? Coba sobat perhatikan link footer kiri bawah. Sobat cukup memasang link akun google plus pribadi dan publisher di blog sobat sendiri.

Nah bagaimana sobat, buat yang punya akun google plus, sekarang lah saatnya. Sebuah kerugian saya kira jika seorang blogger tidak memiliki akun di google plus yang gratis dan terintegrasi dengan blogger ini. Buat sobat yang ingin memasang widget google plus share +1, sekarang juga cukup mudah karena sudah masuk di fitur add gadget. Bisa juga sobat memakai punya saya, hehehe.Tuh yang sebelah kiri.

Untuk Anda yang mau bikin akun blog alias membuat blog di blogspot, silakan Buka Cara membuat blog di blogspot

CSS3 Drop down Menu navigasi Horisontal V2

Lagi-lagi menu navigasi, sesuai permintaan teman yang ingin punya menu seperti blog ini maka saya akan membagikan menu navigasi blog ini. Menu navigasi kali ini murni menggunakan kode CSS jadi nggak ngeberatin loading blog sobat.

Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:

Masuk ke blogger > Dasbor > tata Letak > tambahkan Gadget > HTML/Javascript.

Masukkan kode berikut;

<br /><style> /*------ CSS3 Horizontal Drop Down Menu---------*/ #CSS3-menu, #CSS3-menu ul {margin: 0;padding: 0;list-style: none;} #CSS3-menu { width: <span style="color: purple;">880</span>px;margin: 40px auto;border: 1px solid #222;background-color: #111;background-image: -moz-linear-gradient(#444, #111);background-image: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#444), to(#111)); background-image: -webkit-linear-gradient(#444, #111); background-image: -o-linear-gradient(#444, #111); background-image: -ms-linear-gradient(#444, #111); background-image: linear-gradient(#444, #111); -moz-border-radius: 6px; -webkit-border-radius: 6px; border-radius: 6px; -moz-box-shadow: 0 1px 1px #777; -webkit-box-shadow: 0 1px 1px #777; box-shadow: 0 1px 1px #777;} #CSS3-menu:before, #CSS3-menu:after {content: "";display: table;} #CSS3-menu:after {clear: both;} #CSS3-menu {zoom:1;} #CSS3-menu li { float: left; border-right: 1px solid #222; -moz-box-shadow: 1px 0 0 #444; -webkit-box-shadow: 1px 0 0 #444; box-shadow: 1px 0 0 #444; position: relative;} #CSS3-menu a { float: left; padding: 8px 20px; color: #999; text-transform: uppercase; font: bold 12px Arial, Helvetica; text-decoration: none; text-shadow: 0 1px 0 #000;} #CSS3-menu li:hover > a {color: #fafafa;} *html #CSS3-menu li a:hover { /* IE6 only */ color: #fafafa;} #CSS3-menu ul { margin: 20px 0 0 0; _margin: 0; /*IE6 only*/ opacity: 0; visibility: hidden; position: absolute; top: 38px; left: 0; z-index: 9999; background: #444; background: -moz-linear-gradient(#444, #111); background: -webkit-gradient(linear,left bottom,left top,color-stop(0, #111),color-stop(1, #444)); background: -webkit-linear-gradient(#444, #111); background: -o-linear-gradient(#444, #111); background: -ms-linear-gradient(#444, #111); background: linear-gradient(#444, #111); -moz-box-shadow: 0 -1px rgba(255,255,255,.3); -webkit-box-shadow: 0 -1px 0 rgba(255,255,255,.3); box-shadow: 0 -1px 0 rgba(255,255,255,.3); -moz-border-radius: 3px; -webkit-border-radius: 3px; border-radius: 3px; -webkit-transition: all .2s ease-in-out; -moz-transition: all .2s ease-in-out; -ms-transition: all .2s ease-in-out; -o-transition: all .2s ease-in-out; transition: all .2s ease-in-out;} #CSS3-menu li:hover > ul { opacity: 1; visibility: visible; margin: 0;} #CSS3-menu ul ul { top: 0; left: 150px; margin: 0 0 0 20px; _margin: 0; /*IE6 only*/ -moz-box-shadow: -1px 0 0 rgba(255,255,255,.3); -webkit-box-shadow: -1px 0 0 rgba(255,255,255,.3); box-shadow: -1px 0 0 rgba(255,255,255,.3);} #CSS3-menu ul li { float: none; display: block; border: 0; _line-height: 0; /*IE6 only*/ -moz-box-shadow: 0 1px 0 #111, 0 2px 0 #666; -webkit-box-shadow: 0 1px 0 #111, 0 2px 0 #666; box-shadow: 0 1px 0 #111, 0 2px 0 #666;} #CSS3-menu ul li:last-child { -moz-box-shadow: none; -webkit-box-shadow: none; box-shadow: none; } #CSS3-menu ul a { padding: 10px; width: 130px; _height: 10px; /*IE6 only*/ display: block; white-space: nowrap; float: none; text-transform: none; } #CSS3-menu ul a:hover { background-color: #0186ba; background-image: -moz-linear-gradient(#04acec, #0186ba); background-image: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, from(#04acec), to(#0186ba)); background-image: -webkit-linear-gradient(#04acec, #0186ba); background-image: -o-linear-gradient(#04acec, #0186ba); background-image: -ms-linear-gradient(#04acec, #0186ba); background-image: linear-gradient(#04acec, #0186ba); } #CSS3-menu ul li:first-child > a { -moz-border-radius: 3px 3px 0 0; -webkit-border-radius: 3px 3px 0 0; border-radius: 3px 3px 0 0; } #CSS3-menu ul li:first-child > a:after { content: ''; position: absolute; left: 40px; top: -6px; border-left: 6px solid transparent; border-right: 6px solid transparent; border-bottom: 6px solid #444; } #CSS3-menu ul ul li:first-child a:after { left: -6px; top: 50%; margin-top: -6px; border-left: 0; border-bottom: 6px solid transparent; border-top: 6px solid transparent; border-right: 6px solid #3b3b3b; } #CSS3-menu ul li:first-child a:hover:after { border-bottom-color: #04acec; } #CSS3-menu ul ul li:first-child a:hover:after { border-right-color: #0299d3; border-bottom-color: transparent; } #CSS3-menu ul li:last-child > a { -moz-border-radius: 0 0 3px 3px; -webkit-border-radius: 0 0 3px 3px; border-radius: 0 0 3px 3px; } </style><br /><br /><br /><ul id="CSS3-menu"><li><a href="<span style="color: red;">http://www.super-gaptek.com/</span>"><span style="color: blue;">Daftar Isi</span></a></li><li><br /><a href="<span style="color: red;">http://www.super-gaptek.com/</span>"><span style="color: blue;">About</span></a><br /><ul><li><a href="<span style="color: red;">http://www.super-gaptek.com/</span>"><span style="color: blue;">Contact</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://www.super-gaptek.com/</span>"><span style="color: blue;">Baca Ini</span></a></li></ul><br /></li><li><a href="<span style="color: red;">http://julak-net.blogspot.com/</span>"><span style="color: blue;">Tips SEO</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Widget</span>"><span style="color: blue;">Widgets</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://julak-net.blogspot.com/"</span>><span style="color: blue;">Basic</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Tombol%20Share</span>"><span style="color: blue;">Sharing</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://blogbelajar2.blogspot.com/search/label/Menghias%20Blog</span>"><span style="color: blue;">Menghias Blog</span></a></li><li><br /><a href="#"><span style="color: blue;">Blogger Tools</span></a><br /><ul><li><a href="<span style="color: red;">http://blogbelajar2.blogspot.com/p/untuk-membuat-loading-blog-lebih-cepat.html</span>"><span style="color: blue;">CSS Compressor</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://blogbelajar2.blogspot.com/p/backlink-generator.html</span>"><span style="color: blue;">Backlink Generator</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://blogbelajar2.blogspot.com/p/kode-warna.html</span>"><span style="color: blue;">Kode Warna</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://blogbelajar2.blogspot.com/p/submit-blog-to-search-engine.html</span>"><span style="color: blue;">Blog submitter</span></a></li><li><a href="<span style="color: red;">http://blogbelajar2.blogspot.com/p/indexed-pages-checker.html</span>"><span style="color: blue;">Page Index</span></a></li></ul><br /></li></ul>

Pengaturan:

1. Jika ingin meletakan di bawah header cari kode seperti di bawah di edit HTML template, jangan lupa centang expand template widget

<b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>

kemudian ganti  angka 1 menjadi 2 atau 3 atau lebih, dan no menjadi yes sehingga menjadi seperti di bawah;

<b:section class='header' id='header' maxwidgets='3' showaddelement='yes'>

Simpan template. 

2. Ganti url blog saya dengan url / alamat blog sobat yang ditandai dengan kode merah, untuk kode warna   biru harus diganti juga dengan kata-kata menu yang diinginkan. 

3. Untuk lebar menu lihat angka 880px  kurangi atau tambahkan nilai angka tersebut

4.  Untuk mengubah warna menu (contoh color: #fafafa;)  silakan kunjungi Tool Kode warna.

Nah, silakan di coba atau lihat juga Menu navigasi horisontal bercabang versi 1.

Cara memunculkan earning tabs google adsense di dasbor blog

Google adsense sebuah program iklan dari google yang cukup menggiurkan dari sisi penghasilan seorang blogger. Banyak dari kita para blogger yang pastinya tertarik membuat dan mengaktifkan akun adsense di blog nya. Namun ada juga yang terkendala dalam hal bagaimana cara mengaktifkan akun adsense ini.

Untuk proses pembuatan akun adsense sendiri saya rasa cukup mudah, buat blogger yang sudah lama berkecimpung pasti bisa, hanya kesabaran kita saja menunggu sampai akun adsense google kita di terima.

Masalah utama yang di hadapi adalah EARNING tabs yang tidak muncul di dasbor blog saat akan membuat akun adsense ini. Hal Ini pulalah yang saya temui hingga saya akhirnya menulis artikel ini. Memang, dulu untuk membuat akun adsense, blog  kita harus berbahasa Inggris, artinya tidak support untuk bahasa Indonesia, namun saat ini sudah mendukung  untuk  blog-blog yang berbahasa Indonesia. Blogger  yang blog setelan awalnya berbahasa Indonesia pasti earning tabs nya tidak muncul (khususnya blog yang dibuat, sebelum adsense sudah support untuk blog berbahasa Indonesia)

Nah buat sobat yang mau tau cara memunculkan atau menampilkan earning tabs adsense google di dashboard blog silakan ikuti cara cara berikut ini. 

1. Pertama masuk ke akun blogger > dasbor > Klik Setelan
2. Pada item setelan kemudian klik bahasa dan pemrograman. Pada Setelan Bahasa pilih Inggris-english.

3. Setelah itu simpan setelan (kanan atas)

4. Keluar dari dasbor blog, kalau perlu tutup browser sobat blogger.

5. Masuk lagi ke akun blogger dasbor (seperti langkah 1 dan 2 ) Pada tahap ini saya yakin earning tabs sobat sudah muncul, (di bawah ini screenshoot dasbor blog saya)

6. Dan akun adsense sobat sudah siap untuk dibuat. Untuk cara membuat akun adsense tinggal klik link penghasilan tadi, ikuti petunjuk-petunjuk yang ada. Namun sobat tentunya harus mematuhi aturan-aturan dalam adsense google ini, seperti blog jangan copas, hehehe, tidak memuat konten dewasa dll.

Demikian teknik dan cara memunculkan earning tabs di dasbor blog yang berbahasa Indonesia. Buat sobat yang mau ikutan berbisnis Dollar di google Adsense dan mau mendaftar silakan buka artikel cara membuat akun dan mendaftar di Google Adsense.

Happy Blogging.

Cara membuat daftar isi Scroll dan Accordion Style

Daftar isi atau dalam bahasa Inggris biasa disebut Table of contents adalah sebuah fitur untuk memudahkan pengunjung mengeksplorasi isi sebuah blog, aagar pengunjung bisa mengetahui seluruh isi postingan sebuah blog. Tak sedikit blogger menyamakan istilah daftar isi dengan sitemap, padahal jelas berbeda. Daftar isi biasanya ada yang berdasarkan label atau kategori ada juga yang berdasarkan tanggal publikasi artikel.

Pada kesempatan ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara membuat daftar isi dengan scroll dan daftar isi dengan menu efek accordion jquery. Jika dengan scroll atau tombol gulir menampilkan isi berdasarkan tanggal posting maka daftar isi efek accordion adalah per label.

A. Membuat daftar isi sederhana dengan Scroll atau tombol gulir

Daftar isi dengan scroll ini tampilannya sangat sederhana dan tidak begitu banyak berat loadingnya. Menampilkan arsip atau isi blog berdasarkan tanggal dan bulan posting artikel. Cara membuatnya cukup mudah, bisa sobat masukkan di halaman statis, postingan, sidebar atau footer sekalipun. Khusus di halaman statis dan postingan harus masuk ke menu HTML (bukan compose). Silakan sobat copy kode berikut ini:

<div style="background-color: none; border: 1px solid #CCC; height: 400px; margin: auto; overflow: auto; padding: 3px; text-align: left; width: 95%;"><div align="center"><span style="font-size: medium;">Daftar Isi</span></div><script src="http://julak-project.googlecode.com/files/dafisiscroll%20.js"> </script><script src="http://www.super-gaptek.com/feeds/posts/default?max-results=9999&alt=json-in-script&callback=loadtoc"> </script></div>

Jangan lupa mengganti nama blog saya www.super-gaptek.com dengan nama blog sobat blogger sendiri. Silahkan masukkan/ paste di sidebar atau footer.

Catatan;

• Untuk mengurangi atau menambah ukuran tinggi lihat angka 400px silakan dimodifikasi
• Sedangkan untuk lebar kotak daftar isi ditunjukkan dengan angka 95% jadikan 100% atau dikurangi.
• Kata Daftar Isi bisa sobat ganti juga

Oke sobat, saya kira cukup mudah silakan lihat demonya di sini.

B. Cara membuat daftar isi keren efek accordion style

 

Sebelum sobat memakai atau mempraktekkan nya sobat bisa melihat contoh demonya di Daftar Isi

Bagaimana, bagus tidak, hehehe. hemat tempat karena begitu satu label dibuka secara otomatis label atau artikel lain akan menutup sendiri. Kalau sobat mau menggunakan silakan ikuti tutorial di bawah ini.

1. Langkah pertama yaitu menambahkan kode css ke template blog.
cari kode  ]]></b:skin> kemudian masukkan kode css di bawah ini tepat di atas kode ]]></b:skin> tadi.

<br />#dafis-acc {<br />font-family:"Trebuchet MS", Tahoma, Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;<br />font-size:14px;<br />}<br />.dafis-label {<br />background: rgb(125,126,125);<br />background: -moz-linear-gradient(top, rgba(125,126,125,1) 0%, rgba(14,14,14,1) 100%);<br />background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,rgba(125,126,125,1)), color-stop(100%,rgba(14,14,14,1)));<br />background: -webkit-linear-gradient(top, rgba(125,126,125,1) 0%,rgba(14,14,14,1) 100%);<br />background: -o-linear-gradient(top, rgba(125,126,125,1) 0%,rgba(14,14,14,1) 100%);<br />background: -ms-linear-gradient(top, rgba(125,126,125,1) 0%,rgba(14,14,14,1) 100%);<br />background: linear-gradient(top, rgba(125,126,125,1) 0%,rgba(14,14,14,1) 100%);<br />filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient( startColorstr='#7d7e7d', endColorstr='#0e0e0e',GradientType=0 );<br />-webkit-border-radius: 25px;<br />-moz-border-radius: 25px;<br />border-radius: 25px;<br />color: #A1A1A1;<br />text-transform:uppercase;<br />font-weight: bold;<br />line-height: 2em;<br />margin: 1px 3px;<br />cursor: pointer;<br />outline: medium none;<br />overflow: hidden;<br />padding: 2px 10px;<br />text-decoration: none;<br />text-align: center;<br />}<br />.dafis-label:hover {<br />color: #F2F2F2;<br />}<br />.dafis-daf ol {<br />margin: 0 0 0 30px !important;<br />padding: 0 !important;<br />}<br />.dafis-daf ol li {<br />background: -moz-linear-gradient(top, rgba(0,0,0,0.65) 0%, rgba(0,0,0,0) 100%);<br />background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,rgba(0,0,0,0.65)), color-stop(100%,rgba(0,0,0,0)));<br />background: -webkit-linear-gradient(top, rgba(0,0,0,0.65) 0%,rgba(0,0,0,0) 100%);<br />background: -o-linear-gradient(top, rgba(0,0,0,0.65) 0%,rgba(0,0,0,0) 100%);<br />background: -ms-linear-gradient(top, rgba(0,0,0,0.65) 0%,rgba(0,0,0,0) 100%);<br />background: linear-gradient(top, rgba(0,0,0,0.65) 0%,rgba(0,0,0,0) 100%);<br />filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient( startColorstr='#a6000000', endColorstr='#00000000',GradientType=0 );<br />-webkit-border-radius: 25px;<br />-moz-border-radius: 25px;<br />border-radius: 25px;<br />line-height: 1.3em;<br />margin: 1px 3px !important;<br />text-align: left;<br />white-space: nowrap;<br />}<br />.dafis-daf ol li a {<br />color: #333333 !important;<br />display: block;<br />padding-top:5px;<br />padding-left: 10px;<br />text-decoration: none !important;<br />}<br />.dafis-daf ol li a:hover {<br />color:f2f2f2;<br />padding-left: 5px;<br />text-shadow: 0 1px 1px rgba(0, 0, 0, 0.3);<br />}<br />

2. Memasang kode javascript / jquery. Cari kode </head> kemudian masukkan kode berikut ini di atasnya.

<br /><script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>

Jika ditemplate blog sudah ada kode tadi tidak perlu lagi memasukkannya.Terakhir simpan template.  3. Langkah ke tiga yaitu memasang kode berikut boleh di postingan blog atau di static page (halaman statis)

<script src="http://julak-project.googlecode.com/files/daftar%20isi.js" type="text/javascript"></script><br /><script src="http://<span style="color: orange;">www.super-gaptek.com</span>.com/feeds/posts/summary?max-results=1000&alt=json-in-script&callback=loadtoc"></script>

silakan masukkan / gunakan  menu HTML pada saat menulis artikel. Jangan lupa untuk mengganti www.blogbelajar2.blogspot.com dengan nama blog sobat sendiri. Kemudian publikasikan. Dan daftar isi keren dengan accordion style pun sudah jadi. 

Sobat blogspotter mau pakai yang mana yang pertama atau kedua, dipersilahkan, hehehe.

Cara memasang widget statistik kunjungan histat.com

Saat ini banyak penyedia widget-widget statistik  seperti live traffic feed, whos.amung.us , newcounter, flagcounter.com, widgeo.net, histat.com, w3stats maupun fitur statistik dalam dasbor blogspot sendiri. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Statistik default blogger.com sendiri memiliki kelemahan yaitu hanya menampilkan sepuluh baris. keterangan data berupa post, jumlah dan asal pengunjung, dan sumber lalu lintas. Berbeda dengan statistik dari google analytics yang super lengkap. Namun khusus google analytics sendiri hanya pemilik akun blog sendiri yang tahu dan bisa mengaksesnya.

Dari beberapa layanan statistik ada 1 yang memiliki keunggulan lebih dan banyak digunakan yaitu dari histat.com. Karena selain bisa di akses pemilik blog juga bisa dibuka pengunjung. Yaa hitung-hitung biar pengunjung tau kalo blognya rame, hehehe. Statistik blog yang disediakan histat.com merupakan data berupa total jumlah kunjungan, berapa banyak pengujung yang sedang online, jumlah bukaan halaman atau pageviews, dan total pageviews. 

Pada kesempatan ini saya tidak akan membahas lebih jauh mengenai kekurangan ataupun kelebihan widget statistik yang ada, karena bila dibahas mungkin akan terlalu panjang. Disini saya akan membuat tutorial tentang bagaimana cara memasang widget statistik dari histat.com, dengan panduan gambar tentunya. Ada 3 tahapan dalam hal ini; a. membuat akun dan mendaftarkan blog di histat, b. konfirmasi email dan login ke histat.com serta mendapatkan kode javascript/HTML yang disediakan histat.com, c. memasang kode javascript/html histats di blog.

A. Membuat akun dan mendaftarkan blog di histat

1. Langkah pertama masuk ke histat.com

2. Masukkan nama blog / web sobat tanpa http://

3. Pada create new account 

• masukkan alamat lengkap email untuk pendaftaran pada item pesan
• masukkan kembali email di form di bawahnya (harus sama dengan email pertama)
• Isi password dan konfirmasi password (sama ) ini harus diingat karena akan diminta pada saat login setelah konfirmasi email
• Masukkan nama akun kita 
• Kemudian pilih timezone, sesuaikan negara daerah kita. 
• centang tanda persetujuan
• Masukkan kode captcha yang diminta pada form yang ada.
• Klik Daftar, akan muncul kata "Pendaftaran berhasil silahkan cek kotak surat Anda (email) dan sobat telah berhasil membuat account dan mendaftarkan blog di histat.com

B. Konfirmasi email

1. Login ke akun email yang dimasukkan pada langkah A.3
2. Cek di pesan masuk atau spam, buka, kemudian klik link yang diberikan untuk konfirmasi
3. Anda akan diarahkan ke histat.com kembali
4. Pada form masuk / login kanan atas, masukkan email dan passsword yang sobat masukkan pada langkah A3 tadi

Setelah login akan muncul lagi "Add a website" klik, kemudian masukkan keterangan-keterangan yang diminta, seperti; alamat url blog, bahasa yang diminta, zona waktu / time zone, kategori dan sub kategori atau jenis blog, Judul/nama blog dan deskripsi blog. Masukkan juga angka pageviews start value dan nilai awal pengunjung.

Kemudian pilih jenis statistik bisa dilihat pengunjung atau tidak, masukkan kode captcha, terakhir lanjutkan.

C. Cara mendapatkan kode javascript / html histat.com dan memasangnya di blog

Lihat gambar di atas, klik tanda yang sudah saya tandai warna hijau.

Klik counter code

Klik add new counter

1. Pada buat pelacakan counter baru pilih model penghitung, di sini saya pilih 4 baris dan warna hijau.
2. Pada pilih informasi yang akan ditampilkan pada counter centang, terserah sobat. saya disini centang semua, pada pengunjung hari ini, total visitor, pagviews today, total pageviews dan user online atau jumlah pengunjung yang sedang online.
3. Terakhir klik Simpan
4. Klik counter ID di bagian kiri akan muncul kode javascript / no javascript / html, di sini saya pilih yang standar kemudian copy kode tersebut.

Terakhir masuk ke dasbor> tata letak > Tambahkan gadget > HTML/javascript masukkan kode yang di dapat pada nomor 4 tadi. simpan, simpan setelan. Selesai.

Oke kayanya gak perlu live demo dech. Sebelum memakai google analytics saya pernah memakai widget ini, namun karena menurut saya google analytics lebih lengkap fitur-fiturnya maka widget ini saya hapus. Namun buat sobat yang ingin mencobanya saya kira tidak ada salahnya menggunakan widget ini. Silakan sobat coba.